Visitor No. : Website counter
Custom Search

Permennya lupa dimakan !!!

Alkisah adadua orang anak laki-laki, Bob dan Bib, yang sedang melewati lembah permenlolipop. Di tengah lembah itu terdapat jalan setapak yang beraspal. Di jalanitulah Bob dan Bib berjalan kaki bersama.Uniknya, di kiri-kananjalan lembah itu terdapat banyak permen lolipop yang berwarni-warni dengananeka rasa.Permen-permenyang terlihat seperti berbaris itu seakan menunggu tangan-tangan kecil Bob danBib untuk mengambil dan menikmati kelezatan mereka.
Bob sangatkegirangan melihat banyaknya permen lolipop yang bisa diambil.Maka ia punsibuk mengumpulkan permen-permen tersebut. Ia mempercepat jalannya supaya bisamengambil permen lolipop lainnya yang terlihat sangat banyak didepannya. Bobmengumpulkan sangat banyak permen lollipop yang ia simpan di dalam taskarungnya. Ia sibuk mengumpulkan permen-permen tersebut tapi sepertinyapermen-permen tersebut tidak pernah habis maka ia memacu langkahnya supaya bisamengambil semua permen yang dilihatnya.Tanpa terasaBob sampai di ujung jalan lembah permen lolipop.
Dia melihat gerbangbertuliskan "Selamat Jalan".Itulah batasakhir lembah permen lolipop. Di ujung jalan, Bob bertemu seorang lelakipenduduk sekitar.
Lelaki itu bertanya kepada Bob, "Bagaimana perjalanankamu di lembah permen lolipop? Apakah permen-permennya lezat? Apakah kamumencoba yang rasa jeruk? Itu rasa yang paling disenangi. Atau kamu lebihmenyukai rasa mangga? Itu juga sangat lezat.
"Bob terdiammendengar pertanyaan lelaki tadi. Ia merasa sangat lelah dan kehilangan tenaga.Ia telah berjalan sangat cepat dan membawa begitu banyak permen lolipop yangterasa berat di dalam tas karungnya.Tapi ada satuhal yang membuatnya merasa terkejut dan ia pun menjawab pertanyaan lelaki itu,"Permennya saya lupa makan!
"Tak berapalama kemudian, Bib sampai di ujung jalan lembah permen lolipop."Hai,Bob! Kamu berjalan cepat sekali. Saya memanggil-manggil kamu tapi kamu sudahsangat jauh di depan saya.""Kenapakamu memanggil saya?" Tanya Bob."Sayaingin mengajak kamu duduk dan makan permen anggur bersama. Rasanya lezatsekali. Juga saya menikmati pemandangan lembah, Indah sekali!"Bib berceritapanjang lebar kepada Bob.
"Lalutadi ada seorang kakek tua yang sangat kelelahan. Saya temani dia berjalan.Saya beri dia beberapa permen yang ada di tas saya. Kami makan bersama dan diabanyak menceritakan hal-hal yang lucu. Kami tertawa bersama."Bib menambahkan.
Mendengar cerita Bib, Bob menyadari betapa banyak hal yang telah ia lewatkan dari lembahpermen lolipop yg sangat indah. Ia terlalu sibuk mengumpulkan permen-permen itu. Tapi pun ia sampai lupa memakannya dan tidak punya waktu untuk menikmatikelezatannya karena ia begitu sibuk memasukkan semua permen itu ke dalam taskarungnya.
Di akhirperjalanannya di lembah permen lolipop, Bob menyadari suatu hal dan ia bergumamkepada dirinya sendiri, "Perjalanan ini bukan tentang berapa banyak permenyang telah saya kumpulkan. Tapi tentang bagaimana saya menikmatinya denganberbagi dan berbahagia."Ia punberkata dalam hati,"Waktu tidak bisa diputar kembali.
" Perjalanan di lembah lolipop sudah berlalu dan Bob pun harus melanjutkan kembali perjalanannya.Dalamkehidupan kita, banyak hal yang ternyata kita lewati begitu saja. Kita lupa untuk berhenti sejenak dan menikmati kebahagiaan hidup. Kita menjadi Bob di lembah permen lolip op yang sibuk mengumpulkan permen tapi lupa untuk menikmatinya dan menjadi bahagia.
Pernahkan Anda bertanya kapan waktunya untuk merasakan bahagia? Jika saya tanyakanpertanyaan tersebut kepada para klien saya, biasanya mereka menjawab,"Saya akan bahagia nanti... nanti pada waktu saya sudah menikah...nanti pada waktu saya memiliki rumah sendiri... nanti pada saat suami saya lebih mencintaisaya... nanti pada saat saya telah meraih semua impian saya... nanti pada saat penghasilan sudah sangat besar... "Pemikiran ¡nanti'itu membuat kita bekerja sangat keras di saat ¡sekarang'.
Semuanya itu supaya kita bisa mencapai apa yang kita konsepkan tentang masa ¡nanti' bahagia.Terkadang jika saya renungkan hal tersebut, ternyata kita telah mengorbankan begitu banyak hal dalam hidup ini untuk masa ¡nanti'bahagia.Ritme kehidupan kita menjadi sangat cepat tapi rasanya tidak pernah sampai di masa¡nanti'bahagia itu.Ritme hidupyang sangat cepat... target-target tinggi yang harus kita capai, yang anehnyakita sendirilah yang membuat semua target itu... tetap semuanya itu tidakpernah terasa memuaskan dan membahagiakan.
Uniknya,pada saatkita memelankan ritme kehidupan kita; pada saat kita duduk menikmati keindahan pohon bonsai di beranda depan, pada saat kita mendengarkan cerita lucu anak-anak kita, pada saat makan malam bersama keluarga, pada saat kita duduk berdiam atau pada saat membagikan beras dalam acara bakti sosial tanggap banjir; terasa hidup menjadi lebih indah.
Jika saja kita mau memelankan ritme hidup kita dengan penuh kesadaran;memelankan ritme makan kita, memelankan ritme jalan kita dan menyadari setiap gerak tubuhkita, berhenti sejenak dan memperhatikan tawa Indah anak-anak bahkan menyadari setiap hembusan nafas maka kita akan menyadari begitu banyak detil kehidupan yang begitu indah dan bisa disyukuri.
Kita akan merasakan ritme yang berbeda dari kehidupan yang ternyata jauh lebih damai dan tenang.Dan padaakhirnya akan membawa kita menjadi lebih bahagia dan bersyukur seperti Bib yang melewati perjalanannyadi lembah permen lolipop.

Tidak ada komentar: