Pada tahun 1923, di Jerman Barat dirayakan misa pertama pada saat menjelang Natal. Malam itu seorang anak dengan gemetar, karena ini adalah saat pertama kalinya ia berdiri di sebuah altar gereja, membawa sebuah nampan yang berisikan secawan anggur dan beberapa roti ragi. Tiba-tiba tanpa sengaja sang anak tersandung sembulan karpet yang tidak rata di pijakkan kakinya, tang menyebabkan seluruh isi nampan yang dibawanya jatuh berantakan!! ! Sang Pastor yang ada saat itu melihat kejadian si anak sambil berkata:"Pergi! !! Dan jangan kembali lagi!!! Kamu memang anak bodoh!!!" 20 tahun kemudian si anak menjadi seorang Tito, sebutan untuk seorang pimpinan komunis yang sangat bengis di Jerman Timur. Pada tahun 1931, di daerah Berlin Utara seluruh masyarakat merayakan malam Natalnya yang dingin, dari pintu altar berjalan seorang anak yang baru pertama kali membawa sebuah lilin dan secawan anggur pada nampannya, dengan gemetar ia melaju perlahan, namun tiba- tiba tangannya menjadi begitu licin karena keringat, tiba-tiba saja nampan itu jatuh dan seluruh isinya berhamburan. Seorang Pastor yang memimpin misa itu menghampiri sang anak dan berkata:" Aku mengerti ini adalah saat pertama bagimu untuk membawakan perjamuan misa seperti ini, aku percaya satu saat nanti kamu akan menjadi seorang Pemimpin Pastor." 20 tahun kemudian, sang anak menjadi seorang pemimpin pastoral yang amat di hormati di Vatikan.. Teman, perkataanmu hari ini dapat menentukan sikap seseorang di hari esok, apakah dia anakmu, saudaramu atau keluargamu atau orang lain yang engaku jumpai. Jagalah perkataanmu karena perkataan itu penuh kuasa. |
Terhubung langsung dengan banyak teman di blog dan situs pribadi Anda?
Buat Pingbox terbaru Anda sekarang!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar