Visitor No. : Website counter
Custom Search

lateral thinking

Dahulu kala di suatu desa kecil di India, seorang petani

yang sangat miskin mempunyai hutang yang sangat besar kepada rentenir
di desa tersebut. Rentenir itu, udah tua, bangkotan, eee.... malah
tertarik pada putrinya pak tani yang cakep itu..

Kemudian si rentenir tersebut mengajukan penawaran, dia akan melupakan
hutang2 petani tersebut jika dia dapat menikahi putrinya.
Sang petani dan putrinya pun bingung dengan tawaran tersebut, kayaknya
mereka nggak setuju.

Melihat gelagat seperti itu Si rentenir mengajukan tawaran lagi untuk
membuat keputusan. Dia mengatakan, bahwa dia akan meletakkan keping
hitam dan keping putih di dalam kantong kosong, kemudian sang putri
petani diharuskan untuk mengambil satu keping dari kantong tersebut.

1. Jika sang putri mendapatkan keping hitam, maka dia akan
menjadiistri rentenir tersebut dan hutang2 petani tersebut lunas.

2. Jika sang putri mendapatkan keping putih, maka rentenir tersebut
tidak akan menikahi sang putri dan hutang2 petani tersebut lunas.

3. Jika sang putri menolak mengambil keping, sang petani akan dipenjara.
Ketika mereka semua berada di halaman petani yang banyak terdapat kepingan2,
si rentenir mengambil 2 keping. Ketika mengambil, mata sang putri yang tajam
melihat, bahwa keping yang dimasukkan ke dalam kantong keduanya
berwarna hitam. Kemudian rentenir itu menyuruh sang putri
mengambil keping tersebut di dalam kantong tersebut.

Sekarang bayangkan anda ada di sana , apa yang kamu lakukan
jika anda sebagai putri tersebut?
Jika anda harus menolong sang putri, apa yang harus kau
lakukan kepada sang putri?

Melihat hal seperti itu, ada 3 kemungkinan. ..

    1. sang putri menolak untuk mengambil kepingan.
    2. sang putri menunjukkan, bahwa yang di dalam kantong
    tersebut keduanya adalah berwarna hitam serta mengungkap, bahwa
    rentenir tersebut curang.

    3. sang putri mengambil keping hitam dan mengorbankan
    dirinya untuk menyelamatkan ayahnya dari hutang2 dan penjara.


    Sekarang pertimbangkan cerita di atas. Pengalaman ini
    digunakan untuk membedakan pemikiran logika dan
    lateral thinking.
    Dilema sang putri tidak dapat diselesaikan dengan logika awam. Pikirkan cara
    lain, jika sang putri tidak memilih pilihan yang diberikan kepadanya.
    Apa yang akan anda tawarkan kepadanya ?

    Jangan melihat jawaban di bawah ini, sebelum anda memikirkan cara lain
    sebagai saran kepada sang putri, pikirkan 5 menit saja....


    Baik...begini caranya :

    Sang putri memasukkan tangannya ke dalam kantong
    dan mengambil satu keping tersebut. Tanpa melihat keping
    tersebut, secara sengaja menjatuhkan (setengah melempar) keping
    tersebut ke halaman dan bercampur dengan keping2 yang lain di halaman.
    'Oh, betapa bodohnya aku' kata sang putri, 'tapi, anda nggak
    usah khawatir, jika tuan melihat sisa kepingan di dalam kantong, maka tuan akan
    mengetahui keping mana yang saya ambil'.
    Dengan begitu, sisa yang ada di dalam kantong adalah keping berwarna hitam, sehingga diasumsikan bahwa sang putri telah mengambil keping yang berwarna putih.
    Sejak rentenir berani menyatakan untuk tidak jujur, sang
    putri mengubah dari keadaan yang kelihatannya mustahil menjadi
    keadaan yang sangat menguntungkan.


    Moral of the story :

    Semua permasalahan yang kompleks
    mempunyai jalan keluar. Yang anda butuhkan hanya melebarkan pemikiran anda.
    Jika logika anda tidak bisa bekerja, berusahalah dengan
    lateral thinking.
    Lateral thinking sangat kreatif, mudah dikerjakan tiap hari.

    'Rahasia untuk sukses, adalah mengetahui sesuatu yang
    tidak diketahui orang lain'...... .
    Lebih Baik Mulai Menyalakan Lilin daripada terus menerus
    mengutuki kegelapan yang menyelubungi kita...


Mencari semua teman di Yahoo! Messenger?
Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger dengan mudah sekarang!

Tidak ada komentar: