I already set it up. Just click here to confirm or change the address to something else you like:
Send a message from your new email to me: wongsos@FanBox.com
IQ, EQ, SQ, dan PQ, semuanya adalah jenis-jenis kecerdasan, tetapi saat ini khususnya dalam bersosialisasi dan dalam dunia enterpreneurship, kecerdasan emosional atau EQ memegang peranan penting. Dan untuk hal tersebut penulis ingin berbagi cerita-cerita yang dapat menginspirasi dan menambah kecerdasan emosional yang kita miliki masing-masing. Semoga hal ini berguna untuk kita semua. Mohon komentar dari anda untuk perbaikan isi dan materi blog ini. Terima Kasih.
Segera setelah kami menerima tugas tsb, suami saya, anak bungsu saya, dan saya pergi ke restoran McDonald's pada suatu pagi di bulan Maret yang sangat dingin dan kering. Ini adalah salah satu cara kami dalam antrian, menunggu untuk dilayani, ketika mendadak setiap orang di sekitar kami mulai menyingkir, dan bahkan kemudian suami saya ikut menyingkir. Saya tidak bergerak sama sekali... suatu perasaan panik menguasai diri saya ketika saya berbalik untuk melihat mengapa mereka semua menyingkir.Ketika berbalik itulah saya membaui suatu "bau badan
kotor" yang sangat menyengat, dan berdiri di belakang saya dua orang
lelaki tunawisma. Ketika saya menunduk melihat laki-laki yang lebih
pendek, yang dekat dengan saya, ia sedang "tersenyum".
Matanya yang biru langit indah penuh dengan cahaya Tuhan ketika ia minta untuk dapat diterima. Ia
berkata "Good day" sambil menghitung beberapa koin yang telah ia kumpulkan. Lelaki yang kedua memainkan tangannya dengan gerakan aneh sambil berdiri di belakang temannya.
Saya menyadari bahwa lelaki kedua itu menderita defisiensi mental dan lelaki dengan mata biru itu
adalah penolongnya. Saya menahan haru ketika berdiri di sana bersama mereka.
Wanita muda di counter menanyai lelaki itu apa yang mereka inginkan. Ia berkata, "Kopi saja, Nona"
karena hanya itulah yang mampu mereka beli. (Jika mereka ingin duduk di dalam restoran dan
menghangatkan tubuh mereka, mereka harus membeli sesuatu.
Ia hanya ingin menghangatkan badan). Kemudian saya benar-benar merasakannya - desakan itu
sedemikian kuat sehingga saya hampir saja merengkuh dan memeluk lelaki kecil bermata biru itu. Hal itu terjadi bersamaan dengan ketika saya menyadari bahwa
semua mata di restoran menatap saya, menilai semua tindakan saya.
Saya tersenyum dan berkata pada wanita di belakang counter untuk memberikan saya dua paket makan pagi lagi dalam nampan terpisah. Kemudian saya berjalan
melingkari sudut ke arah meja yang telah dipilih kedua lelaki itu sebagai tempat istirahatnya. Saya
meletakkan nampan itu ke atas meja dan meletakkan tangan saya di atas tangan dingin lelaki bemata biru itu.
Ia melihat ke arah saya, dengan air mata berlinang, dan berkata "Terima kasih."
Saya meluruskan badan dan mulai menepuk tangannya dan berkata, "Saya tidak melakukannya untukmu. Tuhan berada di sini bekerja melalui diriku untuk memberimu harapan."
Saya mulai menangis ketika saya berjalan meninggalkannya dan bergabung dengan suami dan anak
saya. Ketika saya duduk suami saya tersenyum kepada saya dan berkata, "Itulah sebabnya mengapa Tuhan memberikan kamu kepadaku, Sayang. Untuk memberiku harapan." Kami saling berpegangan tangan beberapa saat dan pada saat itu kami tahu bahwa hanya karena
Kasih Tuhan kami diberikan apa yang dapat kami berikan untuk orang lain.
Hari itu menunjukkan kepadaku cahaya kasih Tuhan yang murni dan indah.
Saya kembali ke college, pada hari terakhir kuliah, dengan cerita ini ditangan saya. Saya menyerahkan "proyek" saya dan dosen saya membacanya. Kemudian ia melihat kepada saya dan berkata, "Bolehkan saya membagikan ceritamu kepada yang lain?" Saya mengangguk pelahan dan ia kemudian meminta perhatian dari kelas. Ia mulai membaca dan saat itu saya tahu bahwa kami, sebagai manusia dan bagian dari Tuhan, membagikan pengalaman ini untuk menyembuhkan dan untuk disembuhkan..
Dengan caraNya sendiri, Tuhan memakai saya untuk menyentuh orang-orang yg ada diMcDonald's, suamiku, anakku, guruku, dan setiap jiwa yang menghadiri ruang kelas di malam terakhir saya sebagai mahasiswi..
Saya lulus dengan satu pelajaran terbesar yang pernah saya pelajari: PENERIMAAN YANG TAK BERSYARAT.
Banyak cinta dan kasih sayang yang dikirimkan kepada setiap orang yang mungkin membaca cerita ini dan mempelajari bagaimana untuk MENCINTAI SESAMA DAN MEMANFAATKAN BENDA-BENDA BUKANNYA MENCINTAI BENDA DAN MEMANFAATKAN SESAMA.
Tuhan memberikan kepada setiap burung makanan mereka, tetapi Ia tidak melemparkan makanan
itu ke dalam sarang mereka. Ia yang kehilangan uang, kehilangan banyak; Ia yang kehilangan seorang teman, kehilangan lebih banyak; tetapi ia yang kehilangan keyakinan, kehilangan semuanya.
Orang-orang muda yang cantik adalah hasil kerja alam, tetapi orang-orang tua yang cantik adalah hasil karya seni.
Belajarlah dari kesalahan orang lain. Engkau tidak dapat hidup cukup lama untuk mendapatkan semua itu dari dirimu sendiri.
' Menyedihkan' , Malaikat-ku menghela napas..
' Setelah manusia menerima berkat yang mereka minta, sangat sedikit manusia yang mengirimkan pernyataan terima kasih'.
'Bagaimana manusia menyatakan terima kasih atas berkat Tuhan?', tanyaku..
'Sederhana sekali', jawab Malaikat. 'Cukup berkata, 'Terima kasih, Tuhan' '.
'Lalu, berkat apa saja yang perlu kita syukuri', tanyaku. Malaikat-ku menjawab, 'Jika engkau mempunyai makanan di lemari es, pakaian yang menutup tubuhmu, atap di atas kepalamu dan tempat untuk tidur, maka engkau lebih kaya dari 75% penduduk dunia ini.
'Jika engkau memiliki uang di bank, di dompetmu, dan uang-uang receh, maka engkau berada diantara 8% kesejahteraan dunia.
'Dan jika engkau mendapatkan pesan ini di komputer mu, engkau adalah bagian dari 1% di dunia yang memiliki kesempatan itu.
Juga.... 'Jika engkau bangun pagi ini dengan lebih banyak kesehatan daripada kesakitan ... engkau lebih diberkati daripada begitu
banyak orang di dunia ini yang tidak dapat bertahan hidup hingga hari ini.
'Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan dalam perang, kesepian dalam penjara, kesengsaraan penyiksaan, atau kelaparan yang amat sangat Maka engkau lebih beruntung dari 700 juta orang di dunia'.
'Jika engkau dapat menghadiri Gereja atau pertemuan religius tanpa ada ketakutan akan penyerangan, penangkapan, penyiksaan, atau kematian...
maka engkau lebih diberkati daripada 3 milyar orang di dunia.
'Jika orangtuamu masih hidup dan masih berada dalam ikatan pernikahan ...
maka engkau termasuk orang yang sangat jarang.
Jika engkau masih bisa mencintai ...
maka engkau termasuk orang yang besar, Karena cinta adalah berkat
Tuhan yang tidak didapat dari manapun
'Jika engkau dapat menegakkan kepala dan tersenyum, maka engkau bukanlah seperti orang kebanyakan, engkau unik dibandingkan dari semua (mereka) yang berada dalam keraguan dan keputusasaan.
'Jika engkau dapat membaca pesan ini, maka engkau menerima berkat ganda, yaitu bahwa seseorang yang mengirimkan ini padamu
berpikir bahwa engkau orang yang sangat istimewa baginya, dan bahwa, engkau lebih diberkati daripada lebih dari 2 juta orang di dunia yang bahkan tidak dapat membaca sama sekali'.
Nikmatilah hari-harimu, hitunglah berkat yang telah Tuhan anugerahkan kepadamu. Dan jika engkau berkenan, kirimkan pesan ini ke semua teman-temanmu untuk mengingatkan mereka betapa diberkatinya kita semua. 'Dan ingatlah tatkala Tuhanmu menyatakan bahwa, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambahkan lebih banyak nikmat kepadamu' '.
Ditujukan pada: Departemen Pernyataan Terima Kasih.
'Terima kasih, Tuhan! Terima kasih, Tuhan, atas anugerahmu berupa kemampuan membagi pesan ini dan memberikan aku begitu banyak teman-teman yang istimewa untuk saling berbagi'.
Setelah peristiwa 11 September, sebuah perusahaan mengundang karyawan dari perusahaan lain yang selamat, sedangkan sebagian besar meninggal saat terjadinya serangan atas WTC - untuk menceritakan pengalamannya. Pada pertemuan pagi itu, pimpinan kemanan menceritakan kisah bagaimana mereka bisa selamat ... dan semua kisah itu adalah hanyalah mengenai : HAL-HAL YANG KECIL.
* * * * *
Kepala kemanan perusahaan selamat pada hari itu karena mengantar anaknya hari pertama masuk TK.
Karyawan yang lain masih hidup karena hari itu adalah gilirannya membawa kue untuk murid di kelas anaknya.
Seorang wanita terlambat datang karena alarm jamnya tidak berbunyi tepat waktu.
Seorang karyawan terlambat karena terjebak di NJ Turnpike saat terjadi kecelakaan lalu lintas.
Seorang karyawan ketinggalan bus.
Seorang karyawan menumpahkan makanan di bajunya sehingga perlu waktu untuk berganti pakaian.
Seorang karyawan mobilnya tidak bisa dihidupkan.
Seorang karyawan masuk ke dalam rumah kembali untuk menerima telpon yang berdering.
Seorang karyawan mempunyai anak yang bermalas-malasan sehingga tidak bisa siap tepat waktu untuk berangkat bersama-sama.
Seorang karyawan tidak memperoleh taxi.
Sedangkan satu hal yang menahan saya sendiri adalah : sebuah sepatu baru. Saya memakai sepatu baru pagi itu, dan berangkat kerja dengan bersemangat. Tetapi sebelum sampai di kantor (WTC), sepatu itu menyebabkan luka di tumit. Saya berhenti di sebuah toko obat untuk membeli plester. Inilah yang menyebabkan saya bisa tetap hidup sampai hari ini.
Sekarang, jika saya terjebak dalam kemacetan lalu lintas, ketinggalan lift, harus masuk ke rumah lagi untuk menjawab telpon ... dan semua HAL KECIL yang mengganggu - sekarang ini saya sangat memahami, bahwa Tuhan benar-benar menginginkan saya berada di sini untuk saat ini ...
Suatu pagi jika saudara merasa semuanya terlihat sangat kacau, anak-anak lambat berpakaian, saudara tidak bisa menemukan kunci mobil, selalu sampai di perempatan saat lampu merah menyala; jangan terburu-buru marah atau frustrasi, karena TUHAN sedang bekerja untuk menjaga kehidupan anda!
Kiranya Tuhan selalu memberkati saudara dengan semua hal-hal kecil yang tampaknya mengganggu - dan semoga saudara mengingat akan maksud dari semua peristiwa kecil itu terjadi.
Pertama ia ke neraka orang-orang Inggris dan bertanya kpd orang-orang Inggris di situ: "Kalian diapain di sini?"
Orang Inggris menjawab: "Pertama-tama, kita didudukan di atas kursi listrik selama satu jam. Lalu didudukan di atas kursi paku selama satu jam lagi. Lalu disiram dengan bensin dan disulut api. Lalu, setan Inggris muncul dan memecut kita sepanjang sisa hari."
Karena kedengarannya tidak menyenangkan, si orang Indonesia menuju keneraka lain. Ia coba melihat-lihat bagaimana keadaan di neraka AS, neraka Jepang, neraka Rusia dan banyak lagi.
Ia mendapatkan bahwa kesemua neraka-neraka itu kurang lebih mirip dengan neraka orang Inggris.
Akhirnya ia tiba di neraka orang Indonesia sendiri, dan melihat antrian sangat-sangat panjang yang terdiri dari orang berbagai-bagai negara (tidak cuma orang Indonesia saja) yang menunggu giliran untuk masuk neraka
Indonesia.
Dengan tercengang ia bertanya kepada yang ngantri: "Apa yang akan dilakukan di sini?" Ia memperoleh jawaban: "Pertama-tama, kita didudukan diatas kursi listrik selama satu jam. Lalu didudukan di atas kursi paku selama satu jam lagi.. Lalu disiram dengan bensin dan disulut api. Lalu setan Indonesia muncul dan memecut kita sepanjang hari."
"Tapi itu kan sama persis dengan neraka-neraka yang lain toh. Lalu kenapa dong begitu banyak orang ngantri untuk masuk ke sini?"
"Di sini service-nya sangat-sangat buruk, kursi listriknya nggak nyala, karena listrik sering mati…kursi pakunya nggak ada, tinggal pakunya aja karena kursinya sering diperebutkan.. ..bensinnya juga nggak ada tuh, karena harganya melambung tinggi, malah di tahun 2008 katanya mau naik lagi dan setannya adalah mantan anggota DPR, jadi ia cuma datang, tanda tangan absensi, lalu pulang."
Terperanjat Abunawas, tapi setelah berfikir, diapun mulai
bercerita:
Jeng Juminten janda judes, jelek jerawatan, jari jempolnya
jorok. Jeng juminten jajal jualan jamu jarak jauh Jogya-Jakarta.
Jamu
jagoannya: jamu jahe. "Jamu-jamuuu. .., jamu jahe-jamu jaheee...!"
Juminten jerit-jerit jajakan jamunya, jelajahi jalanan.
Jariknya jatuh, Juminten jatuh jumpalitan. Jeng Juminten
jerit-jerit: "Jarikku jatuh, jarikku jatuh..." Juminten jengkel,
jualan jamunya jungkir-jungkiran, jadi jemu juga.
Juminten jumpa Jack, jejaka Jawa jomblo, juragan jengkol, jantan,
juara judo. Jantungnya Jeng Juminten janda judes jadi jedag-jedug.
Juminten janji jera jualan jamu, jadi julietnya Jack.
Johny justru jadi jelous Juminten jadi juliet-nya Jack. Johny juga
jejaka jomblo, jalang, juga jangkung. Julukannya, Johny Jago
Joget..
"Jieehhh, Jack jejaka Jawa, Jum?" joke-nya Johny. Jakunnya jadi
jungkat-jungkit jelalatan jenguk Juminten. "Jangan jealous,
John..." jawab Juminten.
Jumat, Johny jambret, jagoannya jembatan Joglo jarinya jawil-jawil
jerawatnya Juminten. Juminten jerit-jerit: "Jack, Jack, Johny
jahil, jawil-jawil! !!" Jack jumping-in jalan, jembatan juga
jemuran. Jack jegal Johny, Jebr eeet...., Jack jotos Johny.
Jidatnya Johny jenong, jadi jontor juga jendol... jeleekk.
"John, jangan jahilin
Juminten...! " jerit Jack. Jantungnya Johny jedot-jedotan, "Janji,
Jack, janji... Johnny jera," jawab Johny. Jack jadikan Johny join
jualan jajan jejer Juminten.
Jhony jadi jongosnya Jack-Juminten, jagain jongko, jualan jus
jengkol j ajanan jurumudi jurusan Jogja-Jombang, julukannya Jus
Jengkol Johny "Jolly-jolly Jumper." Jumpalagi, jek........! !!
Jeringatan : Jangan joba-joba jikin jerita jayak jini jagi ja...!!!
JUSAH...!!!
Ada kekuatan dalam tawa kegembiraan, Dan orang tertawa gembira adalah orang yang kuat Karena ia tidak pernah terlarut Dengan tantangan dan cobaan.
Ada kekuatan di dalam kedamaian diri, Dan orang yang dirinya penuh damai bahagia adalah orang yang kuat Karena ia tidak pernah tergoyahkan Dan tidak mudah diombang- ambingkan.
Ada kekuatan di dalam kesabaran, Dan orang yang sabar adalah orang yang kuat Karena ia sanggup menanggung segala sesuatu Dan ia tidak pernah merasa disakiti.
Ada kekuatan di dalam kemurahan, Dan orang yang murah hati adalah orang yang kuat Karena ia tidak pernah menahan mulut dan tangannya Untuk melakukan yang baik bagi sesamanya.
Ada kekuatan di dalam kebaikan, Dan orang yang baik adalah orang yang kuat Karena ia bisa selalu mampu melakukan yang baik Bagi semua orang.
Ada kekuatan di dalam kesetiaan, Dan orang yang setia adalah orang yang kuat Karena ia bisa mengalahkan nafsu dan keinginan pribadi Dengan kesetiaannya kepada Allah dan sesama. Ada kekuatan di dalam kelemahlembutan, Dan orang yang lemah lembut adalah orang yang kuat Karena ia bisa menahan diri Untuk tidak membalas dendam.
Ada kekuatan di dalam penguasaan diri, Dan orang yang bisa menguasai diri adalah orang yang kuat Karena ia bisa mengendalikan segala nafsu keduniawian.
............ ......... ...... Disitulah semua letak-letak dimana Kekuatan Sejati berada....
Dan sadarlah bahwa kita juga memiliki cukup Kekuatan untuk mengatasi segala masalah kita.
Dimanapun juga, seberat dan serumit apapun juga. Karena cobaan tidak akan pernah dibiarkan melebihi kekuatan kita.
Ternyata tangan-tangannya sudah mulai
dilumpuhkan oleh penyakit radang
sendi dan sebab itu dia tidak dapat
melakukannya, seketika ketidaksabaran
saya digantikan oleh suatu rasa
kasihan yang dalam kepadanya. Saya
berbalik pergi dan mencoba
menyembunyikan air mata yang keluar
tanpa saya sadari. Setelah saya
mendapatkan ketenangan lagi, saya
kembali masuk ke kamar ganti untuk
mengikatkan tali gaun tersebut.
Pakaian ini begitu indah, dan dia
membelinya.
Perjalanan belanja kami telah
berakhir, tetapi kejadian tersebut
terukir dan tidak dapat terlupakan
dari ingatan saya. Sepanjang sisa hari
itu, pikiran saya tetap saja kembali
pada saat berada di dalam ruang ganti
pakaian tersebut dan terbayang tangan
ibu saya yang sedang berusaha mengikat
tali blusnya. Kedua tangan yang penuh
dengan kasih, yang pernah menyuapi
saya, memandikan saya, memakaikan
baju, membelai dan memeluk saya, dan
terlebih dari semuanya, berdoa untuk
saya, sekarang tangan itu telah
menyentuh hati saya dengan cara yang
paling membekas dalam hati saya.
Kemudian pada sore harinya, saya pergi
ke kamar ibu saya, mengambil
tangannya, menciumnya ... dan yang
membuatnya terkejut, memberitahukannya
bahwa bagi saya kedua tangan tersebut
adalah tangan yang paling indah di
dunia ini. Saya sangat bersyukur bahwa
Tuhan telah membuat saya dapat melihat
dengan mata baru, betapa bernilai dan
berharganya kasih sayang yang penuh
pengorbanan dari seorang ibu. Saya
hanya dapat berdoa bahwa suatu hari
kelak tangan saya dan hati saya akan
memiliki keindahannya tersendiri.
Dunia ini memiliki banyak keajaiban,
segala ciptaan Tuhan yang begitu
agung, tetapi tak satu pun yang dapat
menandingi keindahan tangan Ibu...
With Love to All Mother
" JIKA KAMU MENCINTAI IBU MU KIRIMLAH
CERITA INI KEPADA ORANG LAIN, AGAR
SELURUH ORANG DIDUNIA INI DAPAT
MENCINTAI DAN MENYAYANGI IBUNYA "
Note : Berbahagialah yang masih
memiliki Ibu. Dan lakukanlah yang terbaik untuk-nya
> Mereka dikarunia 4 orang anak disinilah awal cobaan menerpa,setelah
> istrinya melahirkan anak ke empat tiba2 kakinya lumpuh dan tidak bisa
> digerakkan itu terjadi selama 2 tahun, menginjak tahun ke tiga seluruh
> tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang lidahnyapun sudah
> tidak bisa digerakkan lagi.
>
> Setiap hari pak suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan
> mengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja dia
> letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian.
>
> Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya
> tersenyum, untunglah tempat usaha pak suyatno tidak begitu jauh dari
> rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan
> siang. sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan
> selepas maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan
> apa2 saja yg dia alami seharian.
>
> Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi, pak
> suyatno sudah cukup senang bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap
> berangkat tidur.
>
> Rutinitas ini dilakukan pak suyatno lebih kurang 25 tahun, dengan sabar
> dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke empat buah hati mereka,
> sekarang anak2 mereka sudah dewasa tinggal si bungsu yg masih kuliah.
>
> Pada suatu hari ke empat anak suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka
> sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka menikah sudah
> tinggal dengan keluarga masing2 dan pak suyatno memutuskan ibu mereka dia yg
> merawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil.
>
> Dengan kalimat yg cukup hati2 anak yg sulung berkata " Pak kami ingin sekali merawat ibu
, semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu tidak ada sedikitpun keluhan
keluar dari bibir bapak.........bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu" .
>
> dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata2nya "sudah yg keempat
> kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan mengijinkannya,
· kapan bapak menikmati masa tua bapak
· dengan berkorban seperti ini kami sudah tidak tega melihat bapak, kami janji kami akan
> merawat ibu sebaik-baik secara bergantian".
>
> Pak suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak2 mereka."
> Anak2ku ......... Jikalau perkawinan & hidup didunia ini hanya untuk nafsu,
> mungkin bapak akan menikah......tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian
> disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia telah melahirkan kalian..
> sejenak kerongkongannya tersekat,... kalian yg selalu kurindukan hadir
> didunia ini dengan penuh cinta yg tidak satupun dapat menghargai dengan
> apapun. coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaanya seperti Ini.
Ø kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia
> meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang,
kalian menginginkan bapak yg masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain,
bagaimana dengan ibumu yg masih sakit."
Sejenak meledaklah tangis anak2 pak suyatno
Ø merekapun melihat butiran2 kecil jatuh dipelupuk mata ibu suyatno..
Ø dengan pilu ditatapnya mata suami yg sangat dicintainya itu..
Ø Sampailah akhirnya pak suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta
> untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada suyatno
kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yg sudah tidak bisa apa2..
disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yg hadir di studio
kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru disitulah pak Suyatno bercerita.
> "Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya,
> tetapi tidak mau memberi ( memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian ) adalah kesia-siaan.
Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya,
> dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya,
mencintai saya dengan hati dan bathinnya bukan dengan mata,
dan dia memberi saya 4 orang anak yg lucu2..
> Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta kita bersama..dan itu
> merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk
> mencintainya apa adanya. sehatpun saya tidak mencari penggantinya
> apalagi dia sakit,,,"
"Karena aku seorang wanita", kata
sang ibu kepadanya.
"Aku
tidak mengerti", kata anak itu.
Ibunya hanya memeluknya dan berkata,
"Dan kau tak akan pernah mengerti"
Kemudian anak laki-laki itu bertanya
kepada ayahnya, "Mengapa ibu suka menangis tanpa
alasan?"
"Semua
wanita menangis tanpa alasan", hanya itu yang dapat dikatakan oleh
ayahnya.
Anak laki-laki kecil itu pun lalu
tumbuh menjadi seorang laki-laki dewasa, tetap ingin tahu mengapa wanita
menangis.
Akhirnya
ia menghubungi Tuhan, dan ia bertanya, "Tuhan, mengapa wanita begitu mudah
menangis?"
Tuhan berkata:
"Ketika Aku
menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang
istimewa. Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia; namun,
harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan "
"Aku
memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima
penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya "
"Aku
memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang-orang lain
menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa
mengeluh "
"Aku
memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan,
bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya "
"Aku
memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalannya dan
melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya
"
"Aku
memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik
takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang menguji kekuatannya dan
ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu
"
"Dan
akhirnya, Aku memberinya air mata untuk diteteskan.
Ini adalah
khusus miliknya untuk digunakan kapan pun ia butuhkan."
"Kau tahu:
Kecantikan
seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, sosok yang ia
tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya."
"Kecantikan
seorang wanita harus dilihat dari matanya, karena itulah pintu hatinya -
tempat dimana cinta itu ada."
Kirimkan ini kepada
setiap wanita cantik yang Anda kenal hari ini untuk memperingati Bulan
Sejarah Wanita.
Jika Anda lakukan,
sesuatu yang baik akan terjadi.
Anda akan menambah
harga diri wanita!
Karena setiap
Wanita itu Cantik.
Kirimkan juga kepada para pria
agar senantiasa dapat menghormati wanita,
siapapun mereka
ibu,istri,kekasih,kakak,adik
dan bahkan wanita yg tidak ia kenal yg kebetulan berada didekatnya..
Ada seorang bocah kelas 4 SD di suatu daerah di Milaor Camarine Sur, Filipina, yang setiap hari mengambil rute melintasi daerah tanah yang berbatuan dan menyeberangi jalan raya yang berbahaya dimana banyak kendaraan yang melaju kencang dan tidak beraturan.
Setiap kali berhasil menyebrangi jalan raya tersebut, bocah ini mampir sebentar ke Gereja tiap pagi hanya untuk menyapa Tuhan, sahabatnya.
Tindakannya ini selama ini diamati oleh seorang Pendeta yang merasa terharu menjumpai sikap bocah yang lugu dan beriman tersebut.
"Bagaimana kabarmu, Andy? Apakah kamu akan ke Sekolah?"
"Ya, Bapa Pendeta!" balas Andy dengan senyumnya yang menyentuh hati Pendeta tersebut.
Dia begitu memperhatikan keselamatan Andy sehingga suatu hari dia berkata kepada bocah tersebut, "Jangan menyebrang jalan raya sendirian, setiap kali pulang sekolah, kamu boleh mampir ke Gereja dan saya akan memastikan kamu pulang ke rumah dengan selamat."
"Terima kasih, Bapa Pendeta."
"Kenapa kamu tidak pulang sekarang? Apakah kamu tinggal di Gereja setelah pulang sekolah?"
"Aku hanya ingin menyapa kepada Tuhan.. sahabatku."
Dan Pendeta tersebut meninggalkan Andy untuk melewatkan waktunya di depan altar berbicara sendiri, tetapi pastur tersebut bersembunyi di balik altar untuk mendengarkan apa yang dibicarakan Andy kepada Bapa di Surga.
"Engkau tahu Tuhan, ujian matematikaku hari ini sangat buruk, tetapi aku tidak mencontek walaupun temanku melakukannya. Aku makan satu kue dan minum airku. Ayahku mengalami musim paceklik dan yang bisa kumakan hanya kue ini.
Terima kasih buat kue ini, Tuhan! Tadi aku melihat anak kucing malang yang kelaparan dan aku memberikan kueku yang terakhir buatnya.. lucunya, aku jadi tidak begitu lapar.
Lihat ini selopku yang terakhir. Aku mungkin harus berjalan tanpa sepatu minggu depan.Engkau tahu sepatu ini akan rusak, tapi tidak apa-apa..
paling tidak aku tetap dapat pergi ke sekolah. Orang-orang berbicara bahwa kami akan mengalami musim panen yang susah bulan ini, bahkan beberapa dari temanku sudah berhenti sekolah, tolong Bantu mereka supaya bisa bersekolah lagi.
Tolong Tuhan.
Oh, ya..Engkau tahu kalau Ibu memukulku lagi. Ini memang menyakitkan, tapi aku tahu sakit ini akan hilang, paling tidak aku masih punya seorang Ibu.
Tuhan, Engkau mau lihat lukaku??? Aku tahu Engkau dapat menyembuhkannya, disini..disini.aku rasa Engkau tahu yang ini kan....??? Tolong jangan marahi ibuku, ya..?? dia hanya sedang lelah dan kuatir akan kebutuhan makan dan biaya sekolahku..itulah mengapa dia memukul aku.
Oh, Tuhan..aku rasa, aku sedang jatuh cinta saat ini. Ada seorang gadis yang sangat cantik dikelasku, namanya Anita. menurut Engkau, apakah dia akan menyukaiku??? Bagaimanapun juga paling tidak aku tahu Engkau tetap menyukaiku karena aku tidak usah menjadi siapapun hanya untuk menyenangkanMu. Engkau adalah sahabatku.
Hei.ulang tahunMu tinggal dua hari lagi, apakah Engkau gembira??? Tunggu saja sampai Engkau lihat, aku punya hadiah untukMu. Tapi ini kejutan bagiMu.
Aku berharap Engkau menyukainya. Oooops..aku harus pergi sekarang."
Kemudian Andy segera berdiri dan memanggil Pendeta .
"Bapa Pendeta..Bapa Pendeta..aku sudah selesai bicara dengan sahabatku, anda bisa menemaniku menyebrang jalan sekarang!"
Kegiatan tersebut berlangsung setiap hari, Andy tidak pernah absen sekalipun.
Pendeta Agaton berbagi cerita ini kepada jemaat di Gerejanya setiap hari Minggu karena dia belum pernah melihat suatu iman dan kepercayaan yang murni kepada Tuhan.. suatu pandangan positif dalam situasi yang negatif.
Pada hari Natal, Pendeta Agaton jatuh sakit sehingga tidak bisa memimpin gereja dan dirawat di rumah sakit. Gereja tersebut diserahkan kepada 4 wanita tua yang tidak pernah tersenyum dan selalu menyalahkan segala sesuatu yang orang lain perbuat. Mereka juga mengutuki orang yang menyinggung mereka.
Ketika mereka sedang berdoa, Andypun tiba di Gereja tersebut usai menghadiri pesta Natal di sekolahnya, dan menyapa "Halo Tuhan..Aku.."
"Kurang ajar kamu, bocah!!!tidakkah kamu lihat kalau kami sedang berdoa???!!! Keluar, kamu!!!!!"
Andy begitu terkejut,"Dimana Bapa Pendeta Agaton..??Seharusnya dia membantuku menyeberangi jalan raya. dia selalu menyuruhku untuk mampir lewat pintu belakang Gereja. Tidak hanya itu, aku juga harus menyapa Tuhan Yesus, karena hari ini hari ulang tahunNya, akupun punya hadiah untukNya.."
Ketika Andy mau mengambil hadiah tersebut dari dalam bajunya, seorang dari keempat wanita itu menarik kerahnya dan mendorongnya keluar Gereja.
"Keluar kamu, bocah!..kamu akan mendapatkannya!!!"
Andy tidak punya pilihan lain kecuali sendirian menyebrangi jalan raya yang berbahaya tersebut di depan Gereja. Lalu dia menyeberang, tiba-tiba sebuah bus datang melaju dengan kencang - disitu ada tikungan yang tidak terlihat pandangan. Andy melindungi hadiah tersebut didalam saku bajunya, sehingga dia tidak melihat datangnya bus tersebut. Waktunya hanya sedikit untuk menghindar.dan Andypun tewas seketika. Orang-orang disekitarnya berlarian dan mengelilingi tubuh bocah malang tersebut yang sudah tidak bernyawa lagi.
Tiba-tiba, entah muncul darimana ada seorang pria berjubah putih dengan wajah yang halus dan lembut, namun dengan penuh airmata datang dan memeluk bocah malang tersebut. Dia menangis.
Orang-orang penasaran dengan dirinya dan bertanya,"Maaf tuan..apakah anda keluarga dari bocah yang malang ini? Apakah anda mengenalnya?"
Tetapi pria tersebut dengan hati yang berduka karena penderitaan yang begitu dalam berkata,"Dia adalah sahabatku." Hanya itulah yang dikatakan.
Dia mengambil bungkusan hadiah dari dalam saku baju bocah malang tersebut dan menaruhnya didadanya. Dia lalu berdiri dan membawa pergi tubuh bocah tersebut, kemudian keduanya menghilang. Orang-orang yang ada disekitar tersebut semakin penasaran dan takjub..
Di malam Natal, Pendeta Agaton menerima berita yang sangat mengejutkan.
Diapun berkunjung ke rumah Andy untuk memastikan pria misterius berjubah putih tersebut. Pendeta itu bertemu dengan kedua orang tua Andy.
"Bagaimana anda mengetahui putra anda telah meninggal?"
"Seorang pria berjubah putih yang membawanya kemari." Ucap ibu Andy terisak.
"Apa katanya?"
Ayah Andy berkata,"Dia tidak mengucapkan sepatah katapun. Dia sangat berduka. Kami tidak mengenalnya namun dia terlihat sangat kesepian atas meninggalnya Andy, sepertinya Dia begitu mengenal Andy dengan baik. Tapi ada suatu kedamaian yang sulit untuk dijelaskan mengenai dirinya. Dia menyerahkan anak kami dan tersenyum lembut. Dia menyibakkan rambut Andy dari wajahnya dan memberikan kecupan dikeningnya, kemudian Dia membisikkan sesuatu.
"Apa yang dikatakan?"
"Dia berkata kepada putraku.." Ujar sang Ayah. "Terima kasih buat kadonya.
Aku akan berjumpa denganmu. Engkau akan bersamaku." Dan sang ayah melanjutkan, "Anda tahu kemudian semuanya itu terasa begitu indah.. aku menangis tapi tidak tahu mengapa bisa demikian. Yang aku tahu.aku menangis karena bahagia..aku tidak dapat menjelaskannya Bapa Pendeta, tetapi ketika dia meninggalkan kami, ada suatu kedamaian yang memenuhi hati kami, aku merasakan kasihnya yang begitu dalam di hatiku.. Aku tidak dapat melukiskan sukacita dalam hatiku. aku tahu, putraku sudah berada di Surga sekarang.
Tapi tolong Bapa Pendeta .. Siapakah pria ini yang selalu bicara dengan putraku setiap hari di Gerejamu? Anda seharusnya mengetahui karena anda selalu di sana setiap hari, kecuali pada saat putraku meninggal.
Pendeta Agaton tiba-tiba merasa air matanya menetes dipipinya, dengan lutut gemetar dia berbisik,"Dia tidak berbicara kepada siapa-siapa... kecuali dengan Tuhan."
Sindu anak yg manis dan termasuk pintar dalam usianya yang baru 8 tahun. Dia sangat tidak suka makan curd rice ini. Ibu dan istriku masih kuno, mereka percaya sekali kalau makan curd rice ada "cooling effect". Aku mengambil mangkok dan berkata "Sindu sayang, demi ayah, maukah kamu makan beberapa sendok curd rice ini? Kalau tidak, nanti ibumu akan teriak-teriak sama ayah."
Aku bisa merasakan istriku cemberut di belakang punggungku. Tangis Sindu mereda dan ia menghapus air mata dengan tangannya, lalu berkata, "Boleh ayah, akan saya makan curd rice ini tidak hanya beberapa sendok, tapi semuanya akan saya habiskan. Tapi saya akan minta..." Sindu agak ragu-ragu sejenak saat akan minta sesuatu sama ayah bila habis semua nasinya. "Apakah ayah mau berjanji memenuhi permintaan saya?" Aku menjawab, "Oh... pasti sayang."
Sindu tanya sekali lagi, "Betul nih ayah?" "Yah pasti" sambil menggenggam tangan anakku yang kemerahmudaan dan lembut sebagai tanda setuju. Sindu juga mendesak ibunya untuk janji hal yang sama. Istriku menepuk tangan Sindu yang merengek sambil berkata tanpa emosi, "Janji" kata istriku. Aku sedikit khawatir dan berkata: "Sindu jangan minta komputer atau barang-barang lain yang mahal yah, karena ayah saat ini tidak punya uang." Sindu menjawab, "Jangan khawatir, Sindu tidak minta barang-barang mahal kok.
Kemudian Sindu dgn perlahan-lahan dan kelihatannya sangat menderita, dia bertekad menghabiskan semua nasi susu asam itu. Dalam hatiku, aku marah sama istri dan ibuku yang memaksa Sindu untuk makan sesuatu yang tidak disukainya. Setelah Sindu melewati penderitaannya, dia mendekatiku dengan mata penuh harap. Dan semua perhatian (aku, istriku, dan juga ibuku) tertuju kepadanya. Ternyata Sindu mau kepalanya digundulin/ dibotakin pada hari Minggu. Istriku spontan berkata, "Permintaan gila, anak perempuan dibotakin? Tidak mungkin!" Juga ibuku menggerutu jangan terjadi dalam keluarga kita, dia terlalu banyak nonton TV. Dan program-program TV itu sudah merusak kebudayaan kita.
Aku coba membujuk, "Sindu kenapa kamu tidak minta hal yang lain. Kami semua akan sedih melihatmu botak." Tapi Sindu tetap dengan pilihannya, "Tidak ada 'yah, tak ada keinginan lain" kata Sindu. Aku coba memohon kepada Sindu, "Tolonglah kenapa kamu tidak mencoba untuk mengerti perasaan kami." Sindu dengan menangis berkata: "Ayah sudah melihat bagaimana menderitanya saya menghabiskan nasi susu asam itu. Dan ayah sudah berjanji untukmemenuhi permintaan saya, kenapa ayah sekarang mau menarik/ menjilat ludah sendiri? Bukankah Ayah sudah mengajarkan pelajaran moral, bahwa kita harus memenuhi janji kita terhadap seseorang apapun yang terjadi, seperti Raja Harishchandra (raja India jaman dahulu kala) untuk memenuhi janjinya rela memberikan tahta, harta/ kekuasaannya, bahkan nyawa anaknya sendiri?"
Sekarang aku memutuskan untuk memenuhi permintaan anakku, "Janji kita harus ditepati." Secara serentak istri dan ibuku berkata, Apakah kau sudah gila?" "Tidak," jawabku. "Kalau kita menjilat ludah sendiri, dia tidak akan pernah belajar bagaimana menghargai dirinya sendiri. Sindu permintaanmu akan kami penuhi."
Dengan kepala botak, wajah Sindu nampak bundar dan matanya besar dan bagus. Hari Senin, aku mengantarnya ke sekolah, sekilas aku melihat Sindu botak berjalan ke kelasnya dan melambaikan tangan kepadaku. Sambil tersenyum aku membalas lambaian tangannya. Tiba-tiba seorang anak laki-laki keluar dari mobil sambil berteriak, "Sindu tolong tunggu saya." Yang mengejutkanku, ternyata kepala anak laki-laki itu botak. Aku berpikir mungkin "botak" model adalah jaman sekarang.
Tanpa memperkenalkan dirinya seorang wanita keluar dari mobil dan berkata, "Anak Anda, Sindu, benar-benar hebat. Anak laki-laki yang jalan bersama-sama dia sekarang, Harish, adalah anak saya. Dia menderita leukemia (kanker darah)." Wanita itu berhenti sejenak, menangis tersedu-sedu. "Bulan lalu Harish tidak masuk sekolah, karena pengobatan chemo therapy kepalanya menjadi botak, jadi dia tidak mau pergi ke sekolah karena takut diejek/ dihina oleh teman-teman sekelasnya. Nah... Minggu lalu Sindu datang ke rumah dan berjanji kepada anak saya untuk mengatasi ejekan yang mungkin terjadi. Hanya saya betul-betul tidak menyangka kalau Sindu mau mengorbankan rambutnya yang indah untuk anakku, Harish. Tuan dan istri tuan sungguh diberkati Tuhan mempunyai anak perempuan yang berhati mulia. Aku berdiri terpaku dan aku menangis. Malaikat kecilku, "Tolong ajarkan aku tentang kasih."
Ada seorang pemuda bernama A be (bukan nama sebenarnya). Dia anak yg cerdas, rajin dan cukup cool. Setidaknya itu pendapat cewe2 yang kenal dia. Baru beberapa tahun lulus dari kuliah dan bekerja di sebuah perusahaan swasta, dia sudah di promosikan ke posisi manager. Gaji-nya pun lumayan.
Tempat tinggalnya tidak terlalu jauh dari kantor. Tipe orangnya yang humoris dan gaya hidupnya yang sederhana membuat banyak teman2 kantor senang bergaul dengan dia, terutama dari kalangan cewe2 jomblo. Bahkan putri owner perusahaan tempat ia bekerja juga menaruh perhatian khusus pada A be.
Dirumahnya ada seorang wanita tua yang tampangnya seram sekali. Sebagian kepalanya botak dan kulit kepala terlihat seperti borok yang baru mengering. Rambutnya hanya tinggal sedikit dibagian kiri dan belakang. Tergerai seadanya sebatas pundak. Mukanya juga cacat seperti luka bakar. Wanita tua ini betul2 seperti monster yang menakutkan. Ia jarang keluar rumah bahkan jarang keluar dari kamarnya kalau tidak ada keperluan penting. Wanita tua ini tidak lain adalah Ibu kandung A Be.
Walau demikian, sang Ibu selalu setia melakukan pekerjaan routine layaknya ibu rumah tangga lain yang sehat. Membereskan rumah, pekerjaan dapur, cuci-mencuci (pakai mesin cuci) dan lain-lain. Juga selalu memberikan perhatian yang besar kepada anak satu2-nya A be. Namun A be adalah seorang pemuda normal layaknya anak muda lain. Kondisi Ibunya yang cacat menyeramkan itu membuatnya cukup sulit untuk mengakuinya. Setiap kali ada teman atau kolega business yang bertanya siapa wanita cacat dirumahnya, A be selalu menjawab wanita itu adalah pembantu yang ikut Ibunya dulu sebelum meninggal. "Dia tidak punya saudara, jadi saya tampung, kasihan." jawab A be.
Hal ini sempat terdengar dan diketahui oleh sang Ibu. Tentu saja Ibunya sedih sekali. Tetapi ia tetap diam dan menelan ludah pahit dalam hidupnya. Ia semakin jarang keluar dari kamarnya, takut anaknya sulit untuk menjelaskan pertanyaan mengenai dirinya. Hari demi hari kemurungan sang Ibu kian parah. Suatu hari ia jatuh sakit cukup parah. Tidak kuat bangun dari ranjang. A be mulai kerepotan mengurusi rumah, menyapu, mengepel, cuci pakaian, menyiapkan segala keperluan sehari-hari yang biasanya di kerjakan oleh Ibunya. Ditambah harus menyiapkan obat-obatan buat sang Ibu sebelum dan setelah pulang kerja (di Taiwan sulit sekali cari pembantu, kalaupun ada mahal sekali).
Hal ini membuat A be jadi BT (bad temper) dan uring-uringan dirumah. Pada saat ia mencari sesuatu dan mengacak-acak lemari Ibunya, A be melihat sebuah box kecil. Didalam box hanya ada sebuah foto dan potongan koran usang. Bukan berisi perhiasan seperti dugaan A be. Foto berukuran postcard itu tampak seorang wanita cantik. Potongan koran usang memberitakan tentang seorang wanita berjiwa pahlawan yang telah menyelamatkan anaknya dari musibah kebakaran. Dengan memeluk erat anaknya dalam dekapan, menutup dirinya dengan sprei kasur basah menerobos api yang sudah mengepung rumah. Sang wanita menderita luka bakar cukup serius sedang anak dalam dekapannya tidak terluka sedikitpun.
Walau sudah usang, A be cukup dewasa untuk mengetahui siapa wanita cantik di dalam foto dan siapa wanita pahlawan yang dimaksud dalam potongan koran itu. Dia adalah Ibu kandung A be. Wanita yang sekarang terbaring sakit tak berdaya. Spontan air mata A be menetes keluar tanpa bisa di bendung. Dengan menggenggam foto dan koran usang tersebut, A be langsung bersujud disamping ranjang sang Ibu yang terbaring. Sambil menahan tangis ia meminta maaf dan memohon ampun atas dosa-dosanya selama ini. Sang Ibu-pun ikut menangis, terharu dengan ketulusan hati anaknya. " Yang sudah-sudah nak, Ibu sudah maafkan. Jangan di ungkit lagi".
Setelah sembuh, A be bahkan berani membawa Ibunya belanja kesupermarket. Walau menjadi pusat perhatian banyak orang, A be tetap cuek bebek. Kemudian peristiwa ini menarik perhatian kuli tinta (wartawan). Dan membawa kisah ini kedalam media cetak dan elektronik.
Teman2 yang masih punya Ibu di rumah, biar bagaimanapun kondisinya, segera bersujud di hadapannya, sampaikan terima kasihmu yang paling dalam dan tulus. Ya, selagi masih ada waktu.....!
2. Orang yang mencintai kamu selalu menerima kamu apa adanya,
3. Orang yang mencintai kamu selau ingin tahu tentang apa saja yang kamu lalu
sepanjang hari ini, ia ingin tau kegiatan kamu.
4. Orang yang mencintai kamu akan mengirimkan sms seperti "slmt pagi" "slmt
hr mggu" "slmt tidur", walaupun kamu tidak membalas pesannya.
5. Kalau kamu berulang tahun dan kamu tidak mengundangnya setidaknya ia
akan telpon untuk mengucapkan selamat atau mengirim sms.
6. Orang yang mencintai kamu akan selalu mengingat setiap kejadian yang ia
lalui bersama kamu, bahkan mungkin kejadian yang kamu sendiri sudah lupa
setiap detailnya, karena saat itu adalah sesuatu yang berharga untuknya.
7. Orang yang mencintai kamu selalu mengingat tiap kata2 yang kamu ucapkan
bahkan mungkin kata2 yang kamu sendiri lupa pernah mengatakannya.
8. Orang yang mencintai kamu akan belajar menyukai lagu-lagu kesukaanmu,
bahkan mungkin meminjam CD/kaset kamu, karena ia ingin tau kesukaanmu,
kesukaanmu kesukaannya juga.
9. Kalau terakhir kali ketemu, kamu sedang sakit flu, terkilir, atau sakit gigi,
beberapa hari kemudian ia akan mengirim sms atau menelponmu dan
menanyakan keadaanmu. karena ia mengkhawatirkanmu.
10.Kalau kamu bilang akan menghadapi ujian ia akan menanyakan kapan ujian
itu dan saat harinya tiba ia akan mengirimkan sms "good luck" atau menelponm
untuk menyemangati kamu.
11.Orang yang mencintai kamu akan memberikan suatu barang miliknya yang
mungkin buat kamu itu ialah sesuatu yang biasa, tapi itu ialah suatu barang yan
istimewa buat dia.
12.Orang yang mencintai kamu akan terdiam sesaat, saat sedang berbicara
ditelpon dengan kamu, sehingga kamu menjadi binggung saat itu dia merasa
sangat gugup karena kamu telah mengguncang dunianya.
13.Orang yang mencintai kamu selalu ingin berada didekatmu dan ingin
menghabiskan hari2nya denganmu.
14.Jika suatu saat kamu harus pindah ke kota lain untuk waktu yang
lain ia akan memberikan nasehat supaya kamu waspada dengan lingkungan
yang bisa membawa pengaruh buruk bagimu.
15.Orang yang mencintai kamu bertindak lebih seperti saudara daripada seperti
seorang kekasih.
16.Orang yang mencintai kamu sering melakukan hal2 yang konyol spt
menelponmu 100x dalam sehari, atau membangunkanmu ditengah malam
karena ia mengirim sms atau menelponmu. karena saat itu ia sedang
memikirkan kamu.
17.Orang yang mencintai kamu kadang merindukanmu dan melakukan hal2 yang
membuat kamu jengkel atau gila, saat kamu bilang tindakannya membuatmu
terganggu ia akan minta maaf dan tak kan melakukannya lg.
18.Jika kamu memintanya untuk mengajarimu sesuatu maka ia akan
mengajarimu dengan sabar walaupun kamu mungkin orang yang terbodoh di dunia!
19.Kalau kamu melihat handphone-nya maka namamu akan menghiasi sbgn
besar "INBOX"nya.Ya ia masih menyimpan pesan dari kamu walaupun pesan itu
sudah kamu kirim sejak berbulan2 bahkan bertahun2 yang lalu.
20.Dan jika kamu menghindarinya atau memberi reaksi penolakan, ia akan
menyadarinya dan menghilang dari kehidupanmu walaupun hal itu membunuh
hatinya. Karena yang ia inginkan hanyalah kebahagiaanmu.
21.Jika suatu saat kamu merindukannya dan ingin memberinya kesempatan ia
akan ada disana menunggumu karena ia tak pernah mencari orang lain.
Ya............ia selalu menunggumu.
ADAKAH ORANG YANG MEMPERLAKUKAN KAMU
DENGAN CARA-CARA SEPERTI DI ATAS?
KALAU ADA, TAHUKAH KAMU KALAU KAMU SANGAT BERUNTUNG..?
Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya...
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya..
Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian..
Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.
Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.
Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.
Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.
Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.
Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping anda ???
Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai ??
Siapa yang ingin bersama anda
saat anda tak bisa memberikan apa-apa ??
MEREKALAH SAHABAT ANDA
Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan mereka.
** Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita **
Jika kamu memancing ikan, ketika ikan itu terikat di mata kail, hendaklah angkat dan jagalah ia dengan baik. Janganlah sesekali kamu lepaskan ia begitu saja.... Karena ia akan sakit oleh karena ketajaman mata kailmu. Begitulah juga dalam kehidupan. Janganlah kamu banyak memberi banyak pengharapan kepada seseorang, bila memang rasa itu tak pernah ada.
Ketika kamu menyukai seseorang dan ia mulai menyayangimu, hendaklah kamu bisa menjaga hatinya. Janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja. Karena ia akan terluka oleh kenangan bersamamu dan mungkin tidak dapat melupakan segalanya selagi dia mengingat... ..
Jika kamu menadah air biarlah berpada, jangan terlalu mengharap pada takungannya dan janganlah menganggap ia begitu teguh, tapi cukupkan sebatas apa yang kamu perlukan. Karena bila sekali ia retak, akan sukar bagimu untuk menjadikannya kembali seperti semula. Akhirnya kamu akan kecewa dan ia akan dibuang.
Begitu juga jika kamu memiliki seseorang, terimalah seadanya. Janganlah kamu terlalu mengaguminya dan janganlah kamu menganggapnya begitu istimewa. Anggaplah ia manusia biasa. Sehingga apabila sekali ia melakukan kesilapan maka akan lebih mudah bagi kamu untuk menerima ketidak sempurnaannya dan memaafkannya. Berbagilah kasih, berusahalah saling menerima dan peliharalah sifat mudah memaafkan, dengan demikian persahabatan menjadi lebih indah.
Jika kamu telah memiliki sepinggan nasi yang pasti baik, putih dan sehat untuk dirimu, mengapa kamu harus berlengah dan mencoba mencari makanan yang lain ? Begitu juga ketika kamu bertemu dengan seorang yang membawa kebaikan kepada dirimu, menyayangimu, mengasihimu dengan tulus dan sepenuh hati, mengapa kamu harus berlengah dan mencoba membandingkannya dengan yang lain?. Ingatlah, jangan pernah mengejar kesempurnaan, karena kelak, kamu akan kehilangan yang terbaik yang sudah kau raih dan kamu akan menyesal.
Ya Tuhan, terima kasih bisikan indahmu. Aku mohon ya Tuhan, ketika aku menyukai seorang teman, tolong ingatkanlah aku bahwa di dunia ini tak akan pernah ada sesuatu yang abadi. Pada masanya, segala sesuatu itu pasti akan berakhir. Sehingga ketika seseorang meninggalkanku, aku akan tetap kuat dan tegar karena aku bersama Yang Tak Pernah Berakhir, yaitu cinta mu ya Tuhan...
Orang bijak berucap Mencintai seseorang adalah keharusan Dicintai seseorang adalah kebahagiaan, Tapi dicintai oleh Sang Pencinta adalah segalanya
Sesaat setelah kita mulai menaikkan doa kita, maka terdengarlah suara dari sorga yang berkata kepada kita demikian,
Tekan 1 jarimu, untuk bahasa roh atau tekan 2 jarimu untuk bahasa manusia, (bukan tekan tombol karena kita tidak mungkin kita berdoa menggunakan tombol atau melalui handphone, jadi kita disuruh menekan jari kita, kan kita cuma sedikit berkhayal, gak apa toh?). Setelah kita memilih salah satunya maka terdengar lagi suara dari sorga yang mengatakan…
Tekan 1 jarimu untuk memohon berkat.
Tekan 2 jarimu untuk mengucap syukur.
Tekan 3 jarimu untuk menangis dan meratap.
Atau tekan kepalamu keras-keras untuk berbicara dengan malaikat operator.
Berhubung saudara bingung, akhirnya saudara memutuskan untuk berbicara langsung dengan malaikat operator doa. Tetapi setelah saudara anda dengan sekuat tenaga menekan kepala saudara, yang terdengar lagi-lagi suara 'answering machine' yang berkata, "Maaf, semua malaikat sedang sibuk, silakan anda berdoa sekali lagi." Hahahaha....
Saudara-saudari terkasih di dalam TUHAN YESUS KRISTUS, beruntunglah dan bersyukurlah bahwa kita memiliki TUHAN yang berkenan mendengar doa kita dan DIA sendiri yang menjawabnya. BAPA kita yang di sorga tidak memerlukan mesin penjawab doa karena kuasaNYA yang begitu luar biasa besar yang mampu mendengar dan menjawab milyaran bahkan trilyunan doa manusia setiap harinya. Karena kasihNYA yang begitu besar kepada kita, maka BAPA di sorga melakukannya 24 jam sehari, 365 hari setahun, sepanjang masa, nonstop!
Pepatah Jawa mengatakan, "Gusti ALLAH ora sare..." artinya TUHAN tidak pernah tidur dan DIA selalu mendengar dan menjawab setiap doa secara pribadi.
Yeremia 33:3 mengatakan, "Berserulah kepadaKU, maka AKU akan menjawab ENGKAU..."
Saat kita berdoa dan berbicara kepada TUHAN yang kita butuhkan hanyalah iman. "Hendaklah ia memintanya dalam iman dan sama sekali jangan bimbang..." (Yak 1:6) karena "...doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan TUHAN akan membangunkan dia, dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni" (Yak 5:15).
Selain itu hendaklah hidup kita benar dimata TUHAN. "Sebab mata TUHAN tertuju kepada orang-orang benar dan telingaNYA kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah TUHAN menentang orang-orang yang berbuat jahat" (1 Ptr 3:12).
Karena itu saudara-saudariku berdoalah senantiasa dan mengucap syukurlah dalam segala hal.
"Berserulah kepadaKU, maka AKU akan menjawab engkau, dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kau ketahui."
(Yeremia 33:3)